Manfaat Internet Sehat
Pada zaman generasi milenial seperti sekarang, peredaran informasi mampu melaju dengan cepat bagai pesawat yang melesat, bahkan lebih. Satu kali ‘klik’ saja, kita bisa terbawa ke dalam dunia lain, bahkan satu kali ‘salah klik’ bisa membuat kita terjerumus, bahkan terjerat pada kesalahan yang diatur oleh Undang-Undang.
Sebelum membahas apa manfaat internet sehat, mari bahas apakah internet sehat itu? Apa yg melatarbelakangi? Sejarah Awal mulanya?
Internet Sehat dan Aman (INSAN) adalah suatu program dari pemerintah Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemkominfo) dengan tujuan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Penyelenggaraan program INSAN dalam bentuk roadshow dan forum diskusi. Media yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi INSAN antara lain tatap muka, internet, televisi, radio, media cetak, media luar ruang dan animasi.
Menurut Kemkominfo, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang dan berada pada peringkat ke-8 dunia. Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun. Untuk pengguna Facebook, Indonesia berada di peringkat 4 dunia. Dengan jumlah pengguna internet yang mayoritas mengunakan jejaring sosial dan berbagai akses informasi maka sangat diperlukan edukasi yang tepat mengenai internet itu sendiri.
Pengaruh konten negatif di internet berupa pornografi, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik, cyberbullying, dan kejahatan dunia maya menjadi alasan mengapa diperlukannya sosialisai dan pengenalan mengenai bagaimana perlunya memperkenalkan penggunaan internet yang baik dan sesuai sehingga dapat mengatasi bahaya yang mengancam dari dan konten-konten negatif yang ada. Kemkominfo sendiri berusaha mengubah citra internet menjadi sepenuhnya positif.
Sudah ada regulasi pemerintah mengenai internet sehat melalui undang-undang di bawah ini
- UU No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE) [denda kurungan 6-‐12 thn dan/atau denda 1-‐2 milyar]
- UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Surat Edaran Kementrian Komunikasi dan Informatika No. 1/Februari 2011 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik untuk Pelayanan Publik (ISO-‐SNI 20000)
- Surat Edaran Kementrian Komunikasi dan Informatika No. 5/Juli 2011 tentang Tata Kelola Keamanan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (ISO-‐SNI 27000)
Tujuan sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman adalah proses edukasi dengan memberikan pemahaman yang cukup mengenai penggunaan internet secara bijak sehingga memaksimalkan dampak positif internet dan meminimalkan dampak negatif dari berinternet, sehingga tercipta masyarakat cerdas dan produktif. Budaya INSAN ditujukan dengan melibatkan peran keluarga, orang tua, guru, dosen, komunitas, asosiasi, lembaga pelatihan, anak-anak, remaja, dan siswa didik. Aplikasi filtering dengan menggunakan blacklist DNS dan Whitelist DNS dan juga sosialisasi UU ITE bagi penegak hukum dan penyelenggara sistem elektronik.
Internet sehat diluncurkan pada situs resmi dan brosur salinan internet sehat dalam edisi perdananya pada tanggal 29 April 2002, yang diprakarsai oleh penggiat Internet Sehat Donny B.U. Mulai diperkenalkan dengan nama internet sehat versi rakyat di kalangan internasional pada tahun 2009. Penggunaan istilah rakyat untuk membedakannya dengan berbagai program lainnya. Internet versi rakyat ini pro pada kebebasan berekspresi di internet secara aman dan bijak dengan pendekatan self-censorship dan pemberdayaan masyarakat. Diperkenalkan di workshop khusus bagi peneliti dan aktivis ICT (Information and communication Technology) di Asia dalam lingkup OpenNet Initiative di wawasan Open University, Penang, Malaysia tahun 2009. Internet sehat versi rakyat disebut sebagai program advokasi publik dengan media baru yang digabungkan dengan media offline. Media offline yang digunakan dalam sosialisasi internet sehat meliputi workshop, seminar, dan juga dilengkapi dengan penyediaan booklet panduan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy, merchandise, lomba blog sehat dengan tujuan meningkatkan awareness publik. Internet sehat versi rakyat yang dicanangkan dan dijalankan oleh ICT Watch sejak 2002 hadir untuk "Mengedepankan kebebasan berekspresi di internet secara aman (safely) dan bijak (wisely), dengan pendekatan self-censorship dan pemberdayaan masyarakat". Dalam kegiatannya, internet sehat selalu menanamkan semangat untuk partisipasi dari masyarakat luas. Kerjasama Internet sehat selalu berhubungan dengandengan berbagai kalangan swasta, masyarakat dan pemerintah, yang kemudian diadopsi oleh pemerintah dalam program INSAN.
Konten INSAN untuk tips Internet Sehat dan Aman untuk anak
• Tempatkan internet di tempat terbuka
• Jangan menanggapi email dari orang yang tidak dikenal
• Segera tinggalkan atau keluar dari situs liar yang tidak pantas untuk anak-anak
• Jangan menanggapi ajakan pertemuan langsung
• Jangan memberikan data pribadi dan keluarga, alamat rumah, kantor, sekolah, nomor telepon, tanggal lahir atau password dan data diri kepada orang lain ataupun saat mengisi data diri pada situs personal
• Manfaatkan internet untuk keperluan belajar
• Gunakan software proteksi ( Firewall, Antivirus, dan lain-lain) dan filter (K9 protection)
• Gunakan browser khusus anak-anak
• Cegah penyimpangan penggunaan internet dengan memblokir situs-situs tertentu melalui software atau DNS
• Menggunakan fasilitas search engine dengan tepat
Hari Internet Aman Dunia (Safer Internet Day/SID) merupakan hari peringatan yang bertujuan memperingatkan para pengguna internet untuk bereksplorasi di dunia maya dengan aman. Diperingati pada tanggal 10 Februari setiap tahunnya. Kolaborasi untuk mendukung Hari Internet Aman Dunia pertama kali dimulai pada tahun 2004. Di Indonesia, peringatan Hari Internet Aman Dunia didukung oleh Kemkominfo, ICT Watch (Internet Sehat), ECPAT Indonesia, KPAI dan Google. ECPAT Indonesia[5] adalah sebuah organisasi nasional yang memiliki jaringan kerja dengan lebih dari 20 organisasi di 11 provinsi di Indonesia untuk menentang Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA).
Pada tanggal 10 Februari 2015, peringatan Hari Internet Aman Dunia yang diselenggarakan ID-COP (Indonesia Children Online Protection) yang terdiri dari ECPAT Indonesia, DNS Nawala, Relawan TIK, KPAI, Kominfo, ICT Watch, Google Indonesia, dan APJII , bertempatkan di bundaran Hotel Indonesia Jakarta mengangkat tema "Bersama wujudkan internet ramah anak". Konten negatif yang dianggap dapat merusak dan merugikan anak, menjadi isu utama yang disampaikan, di mana anak-anak yang masih membutuhkan bimbingan dalam penggunaan internet, perlu selalu didampingi agar tidak terjerat dengan hal-hal negatif dari internet. ECPAT yang dirintis dengan tujuan menghentikan prostitusi anak, pornografi anak dan perdagangan anak untuk seks komersial (End child prostitution, child pornography & Trafficking of children for sexual purposes) mengajak berbagai kalangan untuk terlibat aktif dalam pencegahan penyalahgunaan internet yang dijadikan para predator anak sebagai salah satu pintu gerbang masuk ke dunia anak. Dalam peringatan Internet Aman Dunia ini, aktivis tanah air bersatu untuk mewujudkan internet ramah anak dan membuat dunia internet menjadi dunia yang nyaman bagi kita semua.
Manfaat berinternet sehat dan aman
Internet, atau dunia maya kini telah menjadi dunia yang menggeliat dalam hiruk pikuk kehidupan manusia, termasuk para pelajar. Bahkan sebagian orang mulai menganggap internet sebagai pengganggu bagi pelajar, karena para pelajar cenderung banyak menghabiskan banyak waktu mereka di dunia itu, tetapi jarang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Lalu, apakah ada manfaat internet bagi para pelajar, atau dalam kata lain bagi dunia pendidikan?
Pelajar tentu saja bukan hanya siswa siswi di sekolah dasar hingga menengah, tetapi para ibu rumah tangga yang terus menuntut ilmu, meski tidak memiliki waktu untuk bersekolah tetap dapat disebut pelajar. Lalu, apa manfaat internet bagi para pelajar? Salah satu manfaatnya tentu saja sebagai media pembelajaran yang lengkap, luas dan lugas. Seperti yang kita ketahui, berkomunikasi melalui internet jauh lebih mudah dibandingkan dengan komunikasi secara langsung atau melalui telefon, terutama dalam bidang pendidikan. Banyak sekali pengetahuan dan wawasan yang dapat kita peroleh melalui internet, hanya saja para pengguna lebih cenderung tertarik pada hal non-edukasional seperti entertainment, social networking ataupun hal lain.
Sebenarnya, banyak sekali kegiatan bermanfaat dapata kita lakukan melalui internet seperti Tes IQ, tes EQ, mencari kegiatan-kegiatan ilmiah untuk mengisi waktu luang (seperti eksperimen-eksperimen sederhana), bahkan belajar on-line. Pada abad ke-20, sudah lumrah apabila pembelajaran di dunia maya menjadi salah satu kemajuan dalam dunia pendidikan. Seperti contoh, kita dapat belajar dari modul-modul pembelajaran jenjang SD, SMP, SMA/SMK yang ada di e-dukasi.net , selain itu kita dapat melihat kelas belajar dari dalam maupun luar negeri yang ada di Youtube edu, dan lain sebagainya.
Selain itu, internet juga mampu memberikan manfaat dalam penelitian ilmiah, baik penelitian sosial maupun yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam, karena ada banyak sekali makalah, skripsi, tesis bahkan buku online. Itulah manfaat internet bagi dunia pendidikan, tentu saja kita harus mendukung penggunaan internet seperti itu, penggunaan yang baik, sehat dan aman serta bermanfaat bagi dunia pendidikan. Mulai sekarang, kita harus rasional dalam memanfaatkan internet, karena itu cegah segala kemungkinan melakukan penyimpangan dalam penggunaannya.
referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Sehat_dan_Aman
http://teguhsukabumi.blogspot.co.id/2010/07/manfaat-dan-tips-berinternet-sehat-dan.html
http://icangkacang.blogspot.co.id/2014/11/manfaat-internet-sehat.html
https://kapuastekno.wordpress.com/2011/12/19/manfaat-internet-sehat-bagi-masyarakat/
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&ved=0ahUKEwjR9-KQq-DXAhVONrwKHb_oD1cQFghjMAk&url=http%3A%2F%2Fkave-online.weebly.com%2Fhalaman-depan%2Fmanfaat-internet-sehat&usg=AOvVaw0JRcYRvz3X_Ha4_-g2xK7h
http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3303/Internet+Sehat+dan+Aman+%28INSAN%29/0/internet_sehat#.VRdpVWamByg
Komentar
Posting Komentar